Pedang - pedang yang menjadi legenda di dunia.
Dia membawa perancis menaklukan berbagai negara dan kebudayaan dunia , dalam setiap pertempurannya , NAPOLEON selalu membawa pistol dan pedang.
Salah satu pedang terbaik milik NAPOLEON adalah pedang MORENGO , pedang yang bertahtakan emas dan di percaya dapat memotong manusia seperti memotong daging.
2. Pedang EXCALIBUR
Kisah yang bercerita siapapun yang mampu mencabut pedang EXCALIBUR dari batu maka dia akan menjadi raja inggris dan kemudian arthur lah yang mampu mencabut pedang legendaris tersebut.
Walaupun Legenda ARTHUR hanyalah sebuah cerita rakyat , namun pedang EXCALIBUR benar benar adanya.
Pedang EXCALIBUR terletak di sebuah kapal di MONTE SIEPI , italia. Disana pedang EXCALIBUR tertanam di dalam batu.
Pedang yang tertanam didalam batu itu dipercaya milik seorang Ksatria dari Tuscany yang hidup pada abad 12. Ksatria yang bernama ST.GALGANO adalah Ksatria yang sangat kejam dan sadis , dia tidak segan menghabisi semua musuhnya dengan pedang tersebut.
Di suatu ketika GALGANO didatangi oleh MALAIKAT dan di minta untuk bertobat , GALGANO mengatakan bertobat untuknya seperti membelah batu dan untk membuktikanya GALGANO mencoba menancapkan pedangnya ke sebuah batu. Tidak disangka pedang tersebut tertancap dengan mudahnya kedalam batu tersebut dan sejak saat itu GALGANO bertobat.
3. KUSNAGI NO TSURUGI
Menurut Legenda , Pedang Kusanagi di gunakan oleh DEWA SUSANOU untuk membunuh monster ular berkepala delapan. Legenda pedang Kusanagi memang terkesan sulit di percaya namun pedang KUSANAGI benar - benar ada.
Pedang KUSANI merupakan satu dari tiga harta penting peninggalan kekaisaran jepang kuno.
Pedang kusanagi sendiri terakhir terlihat saat penobatan KAISAR AKIHITO , sekarang keberadaannya tidak di ketahui.
4. PEDANG WILLIAM WALLACE
William Wallace mempunyai sebuah pedang yang sangat legendaris dan menurut legenda , pedang tersebut memiliki sarung yang terbuat dari kulit manusia.
Pedang William Wallace sekarang di simpan di NATIONAL WALLACE MONUMENT dam telah mengalami perbaikan berkali kali.
0 comments: